Thursday, April 13, 2006

Sudah lama tidak bercinta. Semua sebatas angan-angan, yang bisa jadi sedikit berlebihan. Sehabis makan secukupnya, perut kenyang, raga mulai terkantuk-kantuk. Angin membuai pelan-pelan, mungkin sekarang ini aku sudah tertidur. Lalu imajinasi mulai bergerak. Seperti roda-roda dalam mesin. Satu menggeser satu, kiri lari ke kanan, dengan satu sinergi yang sama. Cepat-cepat dan semakin cepat lagi. Memang sudah lama tak biarkan santai sejenak, biarkan saja semua kata bersetubuh ramai-ramai dalam fikir!


Suka posisi apa?

Di atas atau di bawah, siapa yang didahulukan?

Biar saja subjek duluan, atau jadikan aku objek?

:: kini berbicara tentang SPOK


Sudah panas?

Jangan cepat-cepat, nanti keselip.

Salah-salah tidak pakai tanda baca yang normal.

:: untuk apa pula kita pakai semua aturan, biar saja bayang-bayang kutulis bayangbayang, semaunya kubiar melayang

Kamu suka semua yang dicampur?

Biar saja gaduh, kita main ramai-ramai!

Tidak tidak, tidak perlu dua jenis,

seribu jenis kalau perlu..

:: bila jawa tidak lagi jawa, bahasa dari mana dicampur apa, pilihanku tetap menu utama melayu dicampur sedikit jawa kuno, sansekerta sebagai kecap manis ditambah cabe hijau

1 comment:

_ said...

Ah, nona ...
Jejakkan kakimu diantara palang pintu itu, tataplah keluar dan lihat disana...
Ada taman indah dengan semerbak wewangian dan kumbangnya.
Usaikah hari itu dengan imajinasimu, nona!?
Kurasa tidak, ada gurat antusiasme disitu.
Yakinkah dirimu!?

NB : Lam kenal,